Rabu, 16 September 2020

Penyebab Nyeri Haid yang Tidak Tertahankan

 



Pemicu Ngilu Haid yang Tidak Tertahan Pemicu ngilu haid dapat berbagai macam. Ngilu haid atau dismenore ialah hal yang seringkali berlangsung pada beberapa wanita. Ngilu bisa berasa mudah atau mungkin tidak mengganggu. Tetapi, ngilu haid berat yang dirasa di waktu menstruasi atau ngilu tinggal serta makin berat sesudah menstruasi bisa mengisyaratkan ada penyakit atau situasi spesifik.


Ngilu haid biasanya dirasa beberapa wanita pada awal waktu menstruasi. Pada beberapa wanita, rasakan sakit di perut sisi bawah ini tidak demikian berasa sampai mereka masih bisa melakukan aktivitas seperti umumnya. Tetapi, beberapa lain merasai ngilu yang tidak tertahan sampai tidak dapat lakukan apa saja.


Kontraksi Pemicu Ngilu Selama waktu, berlangsung kontraksi halus pada otot dinding rahim yang biasanya tidak berasa. Tetapi pada saat menstruasi, kontraksi ini jadi semakin kuat untuk sisi dari peluruhan dinding rahim waktu haid. Kontraksi itu mendesak pembuluh darah yang melingkari rahim, hingga putuskan supply darah serta oksigen ke rahim. Tiadanya oksigen berikut yang mengakibatkan jaringan rahim melepas bahan kimia yang membuat rasa ngilu.


Rasa ngilu makin jelek sebab badan keluarkan bahan kimia namanya prostaglandin yang menyebabkan otot rahim terus berkontraksi semakin banyak. Prostaglandin ialah bahan kimia yang dibuat oleh badan wanita serta bisa mengakibatkan banyak tanda-tanda yang terkait dengan ketidaknyamanan waktu menstruasi. Disamping itu, prostaglandin menyebabkan situasi lain seperti mual, diare, lemas, serta sakit di kepala yang sering mengikuti ngilu. Disangka, beberapa wanita menghasilkan prostaglandin dalam jumlah semakin banyak hingga bertambah merasai ngilu dibanding lainnya.


rahasia menang sabung ayam Penyakit Spesifik Ngilu haid atau dismenore bisa digolongkan jadi dua jenis, yaitu dismenore primer serta sekunder. Dismenore primer ialah rasa ngilu yang biasa dirasakan wanita khususnya di seputar waktu awal menstruasi. Sedang dismenore sekunder berasal dari situasi atau masalah pada skema reproduksi wanita. Ngilu karena dismenore sekunder umumnya berlangsung lebih dini dibanding ngilu menstruasi biasa serta berjalan semakin lama.


Masalah yang mengakibatkan dismenore sekunder bisa berbentuk:


Endometriosis: berlangsung saat beberapa sel yang menyelimuti rahim mulai berkembang di luar rahim, seperti ovarium atau tuba falopi. Sel ini dapat memunculkan rasakan sakit yang berat saat meluruh.


Radang panggul: infeksi yang dapat menyebabkan infeksi atau inflamasi pada rahim, ovarium, serta tuba falopi.


Adenomiosis: jaringan susunan terdalam rahim mulai berkembang ke dinding otot rahim, hingga memunculkan ngilu waktu haid.


Fibroid: tumor yang tidak berbentuk kanker di rahim serta bisa membuat menstruasi Anda berasa menyakitkan.


Intrauterine piranti (IUD): kontrasepsi yang diletakkan di rahim ini kadang bisa mengakibatkan ngilu haid, khususnya di waktu awal penempatan.


Stenosis leher rahim: pembukaan pada leher rahim beberapa wanita benar-benar kecil, hingga menghalangi saluran darah untuk keluar waktu haid. Situasi ini mengakibatkan desakan yang menyakitkan di rahim.


Kecuali ngilu haid, dismenore sekunder biasanya dibarengi tanda-tanda lain seperti menstruasi yang tidak teratur, keputihan yang kental serta bau, perdarahan antara waktu menstruasi, dan ngilu waktu lakukan hubungan seks.


Bertambah Beresiko Beberapa wanita bertambah beresiko merasai ngilu haid sebab alami banyak hal berikut:


Volume haid semakin banyak


Alami menstruasi pertama sebelum umur 11 tahun.


Alami obesitas atau berat badan yang berlebih.


Tidak pernah hamil.


Konsumsi minuman mengandung alkohol atau merokok.


Kecuali konsumsi beberapa obat penurun rasakan sakit, biasanya ngilu haid bisa diredakan dengan cara mandiri dengan pijatan, mandi air hangat, minuman hangat, berbaring dengan kaki diangkat, atau tempelkan koyo di bagian yang sakit.


Ngilu haid tidak dapat dipandang remeh. Anda harus selekasnya kontrol diri ke dokter bila berlangsung perdarahan terlalu berlebih, periode menstruasi semakin lama dari umumnya, dibarengi demam, ada keputihan yang tidak normal, ngilu muncul mendadak serta berasa intensif pada panggul, dan ada pertanda infeksi seperti demam atau menggigil serta ngilu badan waktu menstruasi. Anda pun seharusnya memeriksa diri ke dokter bila alami ngilu haid dibarengi masalah lain, seperti susah hamil.


Disamping itu, aksi penjagaan bisa dilaksanakan dengan konsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin E, asam lemak omega-3, vitamin B1, vitamin B6, serta magnesium. Beberapa bahan itu ternyata bisa kurangi ngilu haid dengan cara efektif; Disamping itu, olahraga teratur hingga berat tubuh masih normal; hindari mengonsumsi minuman mengandung alkohol serta rokok; serta kurangi depresi yang bisa tingkatkan efek kram serta ngilu haid yang kronis.

Share:
Lokasi: Indonesia

Copyright © Kesehatan Wanita | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com