Anda tentu sempat merasai sakit dibagian bawah perut, entahlah rasakan sakit yang mudah, kram, atau berasa ngilu seperti ditusuk-tusuk jarum. Tetapi apa Anda ketahui pemicunya?
Dalam pengetahuan klinis, sakit di perut sisi bawah sering digambarkan untuk ngilu panggul. Rasakan sakit ini dapat menggempur pria atau wanita, walau bertambah umum didapati pada wanita.
Sakit di perut sisi bawah bisa menggempur wanita dan pria. Pemicunya beragam raga, serta bisa tidak sama di antara pria serta kaum wanita.
Rasa ngilu di tempat perut sisi bawah tidak dapat dipandang remeh serta didiamkan demikian saja. Jika Anda alami keluh kesah ini serta belum dapat lakukan kontrol langsung ke dokter paling dekat, cari info pemicu tentunya lewat aplikasi Alodokter.
Ada beberapa ratus dokter yang dapat menangani keluh kesah Anda. Jawaban atas pertanyaan Anda akan dijawab oleh dokter ahli dalam hitungan detik, lho.
rahasia menang sabung ayam Sakit Perut Sisi Bawah pada Wanita Sakit di perut sisi bawah seringkali berlangsung pada wanita sebab terkait dengan organ reproduksi kaum wanita, seperti vagina, ovarium, rahim, serviks, atau tuba falopi. Di bawah ini peluang pemicunya:
Sakit di perut karena menstruasi.
Ovulasi.
Hamil di luar muatan atau kehamilan ektopik.
Keguguran.
Penyakit radang panggul.
Kista ovarium atau masalah lain pada ovarium.
Endometriosis.
Abrupsi plasenta atau masalah lain pada plasenta waktu hamil.
Fibroid.
Masalah pada serviks seperti infeksi, radang, atau kanker.
Kanker rahim.
Radang aliran tuba atau salpingitis.
Sakit Perut Sisi Bawah pada Pria serta Wanita Rasakan sakit pada perut sisi bawah tidak selamanya terkait dengan organ reproduksi. Rasakan sakit dapat juga diakibatkan sebab ada infeksi pada organ non-reproduksi, seperti tulang panggul, kandung kemih, atau usus besar. Sebab fakta berikut, baik pria atau wanita dapat merasai sakit pada perut sisi bawah. Di bawah ini ialah beberapa peluang pemicunya:
Luka.
Penyakit Crohn.
Masalah usus.
Radang usus buntet.
Radang atau infeksi kandung kemih.
Infeksi ginjal.
Batu ginjal.
Penyakit menyebar seksual, seperti gonore atau sifilis.
Divertikulitis.
Patah tulang panggul.
Bagaimana Langkah Mendiagnosisnya? Supaya bisa mengenali pemicu tentu rasakan sakit yang Anda derita, selekasnya tanyakan pada dokter. Sebelum lakukan kontrol fisik, dokter akan ajukan beberapa pertanyaan berkaitan rasakan sakit yang Anda alami, misalnya:
Apa Anda sedang hamil?
Telah berapakah lama merasai sakit di bagian bawah perut?
Semacam apa rasa sakitnya?
Kapan rasakan sakit umumnya ada? Apa waktu pagi hari, malam hari, setelah makan, atau waktu menstruasi?
Apa rasakan sakit ikut menggempur anggota badan Anda yang lain, seperti pantat, selangkangan, bahu, atau punggung bawah?
Kemudian, dokter bisa meneruskan kontrol ke tingkatan setelah itu, seperti tes darah, tes urine, tes tinja, kontrol pada alat kelamin, atau tes kehamilan. Disamping itu, dokter kemungkinan lakukan kontrol lain lewat photo Rontgen, USG, atau CT-Scan. Jika dibutuhkan, bisa dilaksanakan mekanisme endoskopi atau kontrol skema pencernaan dengan camera, histeroskopi atau kontrol rahim dengan camera, serta laparoskopi.
Beberapa waktu selanjutnya dokter akan memberi hasil tes itu. Berdasar analisis yang diketemukan, dokter dapat menolong Anda pilih cara penyembuhan yang sesuai dengan. Ada sakit di perut yang dapat diatasi sendiri di dalam rumah dengan simpel, atau konsumsi beberapa obat yang dipasarkan bebas di pasar. Tetapi, ada pula pemicu sakit di perut sisi bawah yang perlu diatasi spesial dengan cara klinis, contohnya lewat operasi.
Selekasnya berobat ke dokter atau unit genting di dalam rumah sakit paling dekat jika Anda menanggung derita sakit di perut sisi bawah dibarengi dengan sakit yang teramat benar-benar, demam, mual, muntah, perut lebam, perut berasa sakit sekali waktu disentuh, atau tinja berdarah. Begitupun perihal bila sakit di perut sisi bawah berasa sesudah Anda alami kecelakaan, luka, atau sakit dibagian dada.
